
PrologSuatu ketika ada seorang ukhti kecil yang bertanya padaku, “mba, sepenting itukah kemuslimahan? Sehingga harus ada wadah sendiri untuk menghasilkan sebuah kontribusi?” kurang lebih seperti itu pertanyaannya. Waktu itu aku hanya diam, tak cukup sedikit kata untuk memuaskan logikanya, pikirku waktu...