![]() |
Pacifico Yokohama |
Alhamdulillah akhir bulan Juli lalu saya berkesempatan untuk
mengunjungi negeri bunga sakura. Judulnya memang mencari bunga sakura, tapi
mungkin belum rezekinya karena sewaktu saya disana masih musim panas awalan
jadi baru mau tumbuh dan berbunga. Hmm… walaupun begitu jepang bukan hanya
sekedar sakura ko… Biarkan saya berbagi pengalaman pertama saya ke luar negeri…
hehe..
1.
Packing dan lalalala…
Pastikan segala berkas sudah siap, termasuk
tiket, visa, passport, identitas, sejumlah uang yang telah ditukar sesuai
negara yang dituju, catatan alamat, nomor yang bisa dihubungi, kosa kata
penting untuk komunikasi darurat, makanan ringan ketika dipesawat dan air
secukupnya. Semua barang dipack dengan rapid an dipisah-pisahkan sesuai
urgensi. Missal barang2 kecil dan makanan ringan saya masukan ke dalam tas depan.
Laptop dan baju ganti + alat mandi (sekali pake)karena saya harus transit 17
jam di kuala lumpur (jadi sayang kalo gak mandi ;P) lalu sisanya masuk ke dalam
koper kabin. Waktu itu saya sempet was-was barangkali tas punggung dan koper
kabin saya ga boleh masuk dan harus beli bagasi.. tapi alhamdulillah ternyata
engga, banyakin do’a aja supaya selalu beruntung.
Oia karena jelas gak boleh bawa air waktu
check baggage, jadi saya botulin kecil1 sekitar kurang dari 100 ml berupa air
putih, minyak zaitun, minyak but2, dan sari kurma.. yah.. biasanya itu
dibutuhkan saat saya perjalanan jauh… terus mengenai obeng, gunting lipet itu
juga untung-untungan di Indonesia dan jepang gak ke sita, pasti transit di Malaysia
malah kesita… T-T
2.
Survival
Agar manusia tetap dapat bertahan
hidup dimana pun ia berada, sebaiknya ia bisa mudah beradaptasi dengan:
makanan, tempat pembuangan (toilet) dan cuaca.
Makanan pokok di jepang sama lah
dengan di Indonesia: nasi. Bahkan kalo disini nasinya agak kenyal2 gitu makanya
bisa dimakan pake sumpit. Untuk makanan gak masalah lah, yang susah adalah
nyari makanan halal, kabar baiknya setiap kemasan makanan disini ada keterangan
baik dari bahan-bahannya hingga proses pembuatannya. Walaupun dalam bahan-bahannya
tidak mengandung babi, tapi tetap harus hati-hati dan lihat lebih detail
melihat di sisi proses pembuatannya karena walaupun sekedar “nori” yang
kelihatannya halal (lha wong rumput laut ko) tapi ternyata dalam pembuatannya
bersamaan dengan penggilingan daging babi. Begitu juga dengan onigiri yang
rawan di tambahin sake untuk perekatnya.
Terus toilet, bagi saya toilet di
jepang TOP BGT deh… kenapa? Selain memiliki penghangat baik air maupun tempat
duduknya (ya iyalah negri 4 musim gitu), juga ada setelan jangkauan bidet
maupun tekanan airnya, dan yang lebih unik lagi ada yang menginclude-kan tombol
flushing sound. Fungsinya untuk mengeluarkan suara kucuran air
bilas kamuflase. Tombol ini digunakan agar suara yang timbul akibat buang air
besar atau buang air kecil tidak terdengar keluar toilet. Terutama pada toilet
umum yang biasanya terdiri dari bilik-bilik. Hihi.. sangat psikologis
kan biar kita gak malu gitu… (saya akan ulas lebih lanjut tentang toilet
disini)
Selanjutnya terkait cuaca, karena disana pas musim panas jadi
gak begitu beda dengan Indonesia. Yang berat adalah 50% tenaga dipersiapkan
untuk jalan kaki disaat panas matahari yang terik. Fiyuuh… tapi menyenangkan
^^V
3.
Tujuan utama adalah mencari ilmu
Menikmati presentasi paper bukanlah hal
yang mudah.. mengapa? Karena setiap orang memiliki tujuan dan kebutuhan yang
berbeda ketika menghadiri konferensi ini. Hari pertama dan kedua masih semarak,
hari ktiga dan selanjutnya kelas-kelas yang saya ikuti kebetulan sepi (peserta
sekaligus presenter semua) ya karena pesertanya banyak sekitar 8000 orang, jadi
wajarlah ya… ada yang kemana-mana. Wu dan saya bersepakat untuk ikut hingga
akhir,kami sudah punya jatah waktu sendiri untuk jalan-jalan. Kami berangkat
siang karena 1 alasan : capek… hehe
4.
Halan-halan
Jalan-jalan mencari makanan yang halal…
jadinya halan-halan… kalo untuk sesi ini saya tulis dengan judul sendiri ya..
alhamdulillah bisa mengunjungi Tokyo dan sekitarnya selain kota yokohama tempat
konferensi berlangsung..
To be continued…
0 komentar:
Posting Komentar
Yuk Diskusi