Selasa, Oktober 14, 2014

Rabithah Untukmu....

Sayang itu terkadang terlalu malu diungkapkan pada objek subjek utama,
tapi dia “sumringah” diajukan pada objek-objek subjek-subjek pendamping.
Tentang rasa cinta untuk mereka yang juga masih malu untuk diucapkan.
Tentang rindu kebersamaan yang terlambat teruntai.
(penghujung Muharram 1433H)

Tulisan ini tentang ringkasan dari Buku “Syarah Do’a Rabithah” oleh Muhammad Lili Nur Aulia. Saya tulis sudah beberapa tahun yang lalu dan akhirnya menemukan buku ini kembali. Sayang sekali jika tidak  Saya tuliskan lagi disini.

Share: