Minggu, Agustus 04, 2013

SURAT WASIAT



Umurku saat ini hampir 24 tahun, di usia perkembangan dewasa tengah ini sebagian besar orang sewajarnya memikirkan bagaimana mencari pasangan hidup, membentuk keluarga, beregenerasi dan hidup mandiri di lingkungan masyarakat, dsb.. karena memang begitulah sunnatullah yang akan berjalan.
Namun, ketika memikirkan bagaimana akan menikah sama halnya saya berpikir bagaimana maut itu akan menjemput. Dua hal ini memiliki persamaan : pasti datangnya tapi tidak tahu kapan. Betul?
Maka yang bisa kita lakukan adalah menyiapkan diri bertemu Sang Khalik dalam kondisi terbaik (khusnul khotimah.red). Menikah juga sama, amanah menggenapkan separuh dien bukanlah hal yng sembarang, jika dien kita telah disempurnakan pastinya lebih banyak amal yang kita tunaikan bukan hanya basa basi cinta membentuk peradaban. Jadi amanah itu pasti akan datang sendirinya, ketika kita siap memikul amanah Allah itu. Betul?
Kembali pada topik “surat wasiat”, saya hanya ingin berpesan bila sewaktu-waktu, masa saya telah habis, sementara masih ada hak saudara yang belum terpenuhi. Maka tolong bantu saya untuk memudahkan jalan menuju alam lain dengan lebih mudah, saya tidak mau berlama-lama di masa tenggang. Jadi bismillah...inilah pesan saya :
  1. Tolong rawat jasad saya, jangan biarkan aurat saya terlihat oleh orang yang bukan muhrim. Langsung saja laksanakan prosesi perawatan jenazah pada umumnya, dan menyiapkan lokasi peristirahat terakhir, tidak tempat khusus harus dimana, dan juga tidak harus menunggu saudara yang datang.   The sooner is better untuk dikebumikan. 
  2. Tolong ingatkan para pentakziah untuk ikut serta mensholati saya, karena itu sunnahnya, mohonkan do’a pada yang tidak bisa hadir di pemakaman saya.
  3. Tolong maafkan salah saya (terutama pada kedua orang tua dan adek3 saya dan keluarga besar serta teman-teman) saya dan mintakan maaf juga pada orang-orang yang sering berinteraksi dengan saya, teman – teman saya  mulai dari saya kecil sampai saat kematian saya itu.
  4. Tolong selesaikan juga muamalah saya saat itu (segala bentuk hutang piutang dan pinjaman barang). InsyaAllah saya tidak ada utang pribadi, jika ada tolong diingatkan atau diikhlaskan, sementara catatan keuangan lembaga dan kumpulan yang saya ikuti ada di notebook harian saya). Barang-barang yang bukan milik saya,  berada di “kotak peminjaman” di kamar saya di jogja, disana sudah ada keterangan milik siapa dan CP-nya, minta tolong dikembalikan kepada pemiliknya .
  5. Saya memiliki tabungan dan hak waris saya tuliskan atas nama adek saya Istata Luqman Adicahyono, pembagian waris silakan dibagi sesuai hukum Islam dan dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya. Sementara tabungan “kencleng” saya bisa disedekahkan ke Palestina atau tempat lain yang lebih membutuhkan pada saat itu (silakan bisa dimusyawarahkan
  6. Barang-barang pribadi milik saya HP, LAPTOP, SEPEDA MOTOR, BUKU-BUKU dan barang-barang lainnya silakan dipakai atau dijual semoga bisa lebih bermanfaat, keputusannya silakan diambil dengan musyawarah keluarga.
  7. Bila saat saya meninggal itu saya belum jadi menerbitkan buku, minta tolong terbitkan buku karangan saya itu semua data ada laptop, silakan diberi tambahan sesuai dengan kebutuhan, semoga bisa menjadi amal jariyah saya dan yang membuat sampai hari kiamat nanti. Minta tolong berikan semua foto-foto saya beraktivitas saat hidup pada keluarga saya.
  8. Sekali lagi tolong ikhlaskan kepergian saya, maafkan kesalahan saya, dan do’akan selalu agar mendapat keridho’anNya. Semoga yang ditinggal bisa lebih sabar, dan tetap melanjutkan CITA nya hingga akhir hayat..
  9. Terakhir, saya mencintai kalian semua karena Allah, keluargaku di magelang Bapak, Mama, Luqman, Ical, mba Dwi, Mba Mira, Dimas, Budhe, Pakdhe, Bulek, Khusnul, Ridwan, Lutfi, Ilhan, Rehan, Radya, Rangga, Mas Tunggal, om yawan, mb nita, ambing, ili, dan Keluarga di kaliangkrik, Mbah ti, mak yat, pak dim, dek agis, mbak na, mba ika, pendi, candra, caca, rafa, tata, dava , mas sugi, mas dwi dan keluarga bani wiryo semoga semakin sejahtera.                                                  Teman teman avis dari kecil, teman sepermainan, cah SD 6, cah spenasa, cah rantja, drumband, pmr, cah Smansa, cah oSis, sibema, cah karisma, Komunika,  teman-teman liqo dari awal sampai saat ini, murobbi-murobbi avis, cah JS, cah forsalamm, cah pejuang 07, cah psikologi, cah kosan “wafa”, cah karang wuni, cah Asma Amanina, cah etos, cah FSLDK . semoga bisa istiqomah menggapai Jannah. Semoga kita bisa bersua kembali di SURGA... 
  10. Tetap jalin silaturahim dengan do’a .... sebagai ekspresi rindu ^^
Allahu’alam bishshawab

Tulisan Awal : 26 Ramadhan 1434 H
Share:

0 komentar:

Posting Komentar

Yuk Diskusi